Rabu, 20 Mei 2009

Ingin langsing setelah melahirkan...???

0 komentar

Khawatir menjadi gemuk setelah melahirkan agaknya ketakutan yang ’wajar’ pada ibu muda yang tengah merencanakan untuk hamil.
Pasalnya, sudah banyak ’contoh’ bahwa perempuan yang baru melahirkan akan mengalami kenaikan berat badan relatif besar daripada berat sebelum hamil.
Sebenarnya tak perlu khawatir berlebihan menyikapi hal ini. Ada beberapa penelitian yang mengungkap, bahwa aktivitas menyusui bayi bisa membantu ibu menurunkan berat badan secara berkala selama 12 bulan setelah melahirkan. Dalam proses tersebut, sejumlah hormon akan dilepaskan, dan hormon tersebut akan membantu uterus (rahim) untuk mengembalikan tubuh ke bentuk dan ukuran semula seperti sebelum masa kehamilan.
Di masa kehamilan, tubuh akan mengalami kenaikan berat badan rata-rata 22 - 30 kg.
Jika Anda mengalami hal ini, dianjurkan untuk mengurangi berat badan 1 kg/minggu pascamelahirkan. Tapi, jika kenaikan berat badan melebihi 22 - 30 kg, maka Anda diperbolehkan mengurangi berat badan hingga lebih dari 2 kg/minggu. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan agar penurunan berat badan ini tidak mengganggu kualitas dan kuantitas ASI.Walau menyusui merupakan cara alami untuk menurunkan berat badan, sebaiknya jangan hanya mengandalkan cara ini. Lakukan program penurunan berat badan yang mendukung, seperti; mencermati konsumsi makanan dan berolahraga sesuai kemampuan tubuh.Jadi apa yang mesti Anda perhatikan jika saat ini Anda baru melahirkan dan ingin melakukan penurunan berat badan?
Curahkan komentar anda disini...!!!!!!

seks yang aman selama kehamilan

0 komentar

" SEKS YANG AMAN SELAMA KEHAMILAN"



Selain perubahan fisik, wanita yang sedang hamil biasanya memiliki perubahan kebutuhan akan perhatian dan keintiman dalam hubungan dengan pasangannya. Dari sisi emosianal, wanita hamil lebih sensitif, dan keintiman sudah bisa mereka rasakan Lewat sentuhan atau sekedar bicara berdua dengan pasangan di tempat tidur sambil berpegangan tangan, meski begitu hubungan seks sama sekali tidak dilarang selama masa kehamilan.



Berikut rambu-rambu yang perlu Anda ketahui untuk melakukan seks yang aman ketika hamil :
- Posisi woman on top atau menyamping adalah posisi yang nyaman untuk wanita hamil.- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.





- Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks, sebisa mungkin dihindari.





- Rasa pengertian, empati, kreatifitas dan humor adalah aspek yang sebaiknya ada ketika melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan.- Kapan pun, ibu hamil berhak mengatakan ’Tidak’





- Jika kehamilannya memiliki resiko tinggi, penetrasi dan orgasme sebaiknya dihindari sampai dokter menyatakan aman. Rangsangan melalui puting juga harus dihindari pada kondisi kehamilan seperti ini.





-Hindari penetrasi jika air ketuban bocor atau pecah.


- Kontak seksual dalam bentuk apa pun harus dihindari jika ibu hamil atau pasangannya telah terkontaminasi atau terkena virus HIV. Gunakan kondom jika memang tetap ingin melakukan aktivitas seksual.



Anda Mungkin Tertarik dengan masalah ini,,

Silahkan tinggalkan komentar,Apapun itu.....!!!

"tRima KasiH"
link blog dwi agustin
link blog mardia
link rica
link lela dewi
link ni'mah
link nofi

0 komentar

 

my blog is my profesi | Copyright 2009 - Designed by Gaganpreet Singh